Setelah selesai, saya kembali membongkok untuk mencium kemaluan Efi. Vidio Porno Nafsu kami memang begitu menggebu-gebu, dan saya sedot dan jilat kemaluan Ayu sepuas-puasnya, sementara Efi menonton kami berdua tanpa mengucapkan sepatah katapun. Saya merasa kepala penis saya sudah mulai masuk tetapi rasanya sangat sempit.Saya sudah begitu terbiasa dengan lobang kemaluan Ayu yang longgar dan penis saya tidak pernah merasa kesulitan untuk masuk dengan mudah. Kami rileks saja karena sudah begitu seringnya kami bersanggama. Saya dorong lagi dengan hati-hati, sampai semuanya terbenam didalam Efi. Setelah kesempatan saya dan Ayu untuk bermain cinta (saya tidak tahu apakah itu bisa disebut bermain cinta) yang pertama kali itu, maka kami menjadi semakin berani dan Ayu dengan bebasnya akan datang kerumah saya hampir setiap hari, paling sedikit 3 kali seminggu.Apabila dia datang, dia akan langsung masuk kedalam kamar tidur saya, dan tidak lama kemudian sayapun




















