Bahkan jauh lebih besar dari miliknya Richard. Bokep Montok Kedua mata isteriku terpejam, tapi aku tak tahu apakah dia tengah menikmati apa yang dilakukan pria itu padanya ataukah hanya sedang menikmati alunan musik saja. Dia tertawa dan kembali bicara dengan pria lainnya, hingga tiba-tiba dia berhenti, terlihat menahan nafas. Aku terpaku dalam kebisuan. Aku mendekat dan salah satu teman Susan yang bernama Emily tengah menghentakkan kakinya ke lantai dengan raut wajah kesal. Sekali lagi, payudaranya tersaji dihadapan mata mereka semuanya dan saat dia menaikkan tank-topnya lepas melewati kepala, sepasang payudaranya jadi terangkat naik dengan kencang. Kemudian dia melangkah keluar dari kerumunan dan berjalan menuju ke ruang makan untuk mengambil sebotol bir lagi.




















