Sedangkan tangan kiriku meremas remas payudaranya yg tidak terlalu besar. Rupanya Kinan merespon rangsanganku, rupanya dia juga mulai terangsang. Bokep Hot Mataku tidak bisa tidak melirik kearah paha dia yang putih mulus itu. “Oya udah selesai belum pekerjaanmu?” tanyaku sambil kurangkul pinggulnya dan tanganku yg satu mengelus tanganya bagian atas. Ternyata sambutan dia sangat tidak terduga, sambil bercanda dia meletakan tangannya di pahaku. Kinan mendesah menahan nikmat,“Aaahhh…mmhh…aahhh…”Kemudian aku mulai ambil posisi berdiri dan Kinan tetap duduk. Wangi parfum dari tubuhnya sering menggoda pikiranku. Suatu hari Kinan meminta bantuanku untuk membantu pekerjaannya yang tertunda yang harus selesai hari senin. Aku pun mulai semakin nakal, tanganku mulai mengelus paha putihnya. Tanpa berlama lama aku pegang tangannya dan aku arahkan ke kemaluanku yg dari tadi sudah mengeras dengan malu malu tangannya mulai meremas remas selangkanganku.




















