Aku sangat mencintai suamiku itu. Bokep Rusia Pantat dan perut suamiku sering beradu begitu pula memekku dan kontlnya yang saling merasakan kenikmatan.“Papaaaah…aaahhhh…nikmat sekali Paaahhh…Mamah udah gak tahan Paaaah…” desahku nikmat.“Tahan sebentar Mah…sebentar lagi Papah juga mau keluar kita croot bareng ya Mah… ayo Mah sekarang jepit kontol Papah…aahhh…” pinta suamiku.Aku pun lanngusng merapatkan paha dan pantatku seketika itu juga. Kelihatannya dia sudah dipenuhi dnegan gejolak nafsu. Dan akhirnya selesai juga kerokan itu.“Dah selesai Mah kerokannya, sekarang tinggal bonusnya…aku urut ya…” ucap suamiku.“Iya Pah…” jawabku singkat.Untuk memaksimalkan pijatannya, suamiku pun duduk diatas paha belakangku, tepatnya di baah pantatku.“Memekku jangan kamu sodok ya Paaahh…” godaku.“Iiihh kamu, dari tadi godain aku terus deh Mah…hihihiii…” jawabnya sambil mencubit pantatku.“Auuww…sakit donk Paaahh…” jerit manjaku.“Biarin aja…” timpanya sembari tertawa kecil.Seluruh punggungku telah dilumuri dengan minyak gosok yang dicampur dengan handbody lotion biar licin bila diurut.




















