Aku tidak tinggal diam, aku membalas menyabuni sekujur tubuh Eksanti. Tapi.. Bokep Ojol Rambutnya yang basah semakin menambah keerotisan wajahnya.Dengan perlahan tanganku menangkap payudaranya dan mengusap, meremas kuat. Aku tersenyum kepadanya. Setelah memesan makanan dan minuman, aku memeluknya lagi. Aku mempermainkan dengan lidah dan gigiku. “Tapi janji Mas yaa.., cuma yang ini aja”, katanya lagi. Aku akhirnya meminta ijin kepada Eksanti untuk mandi. Makanya besok sengaja aku memilih waktu sore hari karena aku ingin mengajaknya menginap, kalau dia mau. “Seandainya ketahuan.. Aku membantu menarik turun celana jeans Eksanti. Perhatianku terfokus ke puting susunya yang berwarna merah kecoklatan. Posisi kami kini sama-sama tinggal mengenakan celana dalam. Aku meringis.“Kalau punya Mas yang sekarang, kayaknya Santi nggak bisa?”, ujarnya. “Mas.., cukup mas!”, tangannya mencoba mendorong dadaku untuk menghentikan kegiatanku.
