Aku menggigit bibir, dan mulai menangis terisak-isak. Film Porno Lalu ia menjatuhkan ciumannya ke tengkuk belakangku. Buktinya, ia telah mengeluarkan batang kejantanannya dan mengocoknya naik turun sambil berkali-kali menelan ludah. Laki-laki itu benar-benar luar biasa tenaganya. Benda itu hanya masuk bagian kepala dan sedikit batangnya saja ke dalam mulutku. Lalu ia menarik G-string, kain terakhir yang menutupi tubuhku dan dibuangnya ke lantai. Air mataku meleleh keluar. Tapi seperti yang dia bilang, aku tak punya pilihan lain. Tubuhku mengejang selama beberapa puluh detik. Aku sendiri sudah tidak bisa mengotrol diriku lagi. Dengan berjalan tertatih-tatih aku melangkah keluar kamar mandi dan berjalan mencari pintu keluar. Rambut yang kusut masai. Walaupun sudah berumur tapi masih bertahan segitu lama.




















