Kami terdiam beberap saat, dengan nafas yang tersenggal-senggal seperti pelari marathon.“Kamu hebat sekali Ndree..!” puji Devita si cewek nakal.“Kamu juga Dev..!” pujiku juga setelah agak lama kami berpelukan.Kemudian kami cepat- cepat memakai pakain kami kembali karena takut adik tunangannya Devita keburu datang. “Aakkhh.., teruss.., Sayangg..! Bokep Jilbab/Hijab Belum juga kusempat meneruskan kata- kataku, telunjuknya langsung ditempelkan ke bibirku, kemudian dia membelai pipiku, kemudian dengan lembut dia juga mencium bibirku.Aku hanya bisa diam saja mendapat perlakuan seperti itu. Sampai disana dia tidur telentang.Aku lalu mendekatinya, tubuhnya yang elok, kuciumi bibirnya, kemudian kujilati belakang telinga kirinya. kenapa Den..?” kaget juga aku.“Ndree, aku pergi dulu ya..! Perkenalkan namaku Andre kejadian ini terjadi kira kira 1 tahun yang lalu dimana tunangan temanku aku entot sampe puas, sebut saja Devita dia adalah tunangan dari teman aku Edi, tepatnya hari sabtu malam dimana adeknya Edi yang namanya




















