Entah kenapa aku tidak sengaja sudah mulai ada perhatian sama Ibu Emma. Bokep Mom gitu ceritanya, pantesan aja dari minggu kemarin murung aja dan sering ngelamun sendiri”, kata Ibu Emma.Begitu dekatnya aku sama Ibu Emma sampai suatu waktu aku mengalami kejadian ini. Kita pun tinggal serumah dengan tiga teman wanita kakakku.Ada satu diantara mereka sudah jadi dosen tapi di Universitas lain, Ibu Emma namanya. Cup… dengan begitu lembutnya aku merasa kelembutan bibir itu. “Haaa…” aku kaget, benar rupa-rupanya dia masih suci. Kuubah posisi, kembali memanggut bibirnya.Sudah terasa kepala kemaluanku mencari sangkarnya. “So pasti dong”, katanya. Blessst,
“Aahk…” teriak Emma,kudiamkan sebentar untuk menghilangkan rasa sakitnya, setelah 2 menitan lamanya kumulai menarik lagi batang kemaluanku dari dalam, terus kumaju mundurkan. Dengan lembut dia cium bibirku, “Kamu menyesal Ian?” tanyanya. Dengan lembut kukecup keningnya.




















