Kita mainkan..”Ika menjawab dengan nada lemas, “Aduh Sep..! Bokep Mama Tapi aku tetap terdiam membisu sambil memperhatikan kembali, apa yang akan terjadi.Setelah itu, tidak lama kemudian Asep menjawab dengan nada ringan, “Yah udah, kalau begitu Kita bertiga bareng–bareng ajah. Ka.. Kamu hebat..!”Asep yang setia hanya meraba-raba payudara Ika dan sekali-kali menggigit payudara Ika. Tidak lama kemudian terlihat Ika menuju tempat teman–teman cowok tersebut dan mereka bersama-sama masuk ke kamar WC secara bersamaan. iya–iya, boleh deh semuanya..!Suara–suara tersebut terdengar olehku di samping kamar WC yang mereka isi, yang kebanyakan suara–suara tersebut membuat saya risih mendengarnya, seperti, “Aaahh.. Terdengar suara keributan seperti perebutan makanan di ruangan tersebut. Kok gitu aja dianggap serius, maaf yah Ka..?” kataku menenangkannya sambil tersenyum bersahabat.Karena aku penasaran, aku langsung menyerempet–menyerempet agar terpepet.”Ka.., boleh enggak Ka, Aku coba masuk ke goa Hiro tersebut..? asal jangan sangar yah tun..!”Dan terakhir
