Rio bahkan sampai masuk ke kamar karena mendengar ribut-ribut tadi. Video bokep “Lo berdua mau bantu, nggak? “Sakiiit…” erangku. Begitu melihat kami, mereka langsung berteriak girang, “Eh, ada cewek!! Kini, vaginaku suda-h diisi lagi dengan penis Beni. Stella nampak amat menikm-atinya, dan cowok-cowok yang mengerumuninya pun demikian. Vaginaku terasa basah, dan gatal. Gue milik luu… aakhh…!!”
“Iya sayyyaangg… gue entot lu sampe puasss…” sahut Ben sambil mencengkeram pantatku dan mempercepat goyangan penisnya. Ben menyusul beber-apa saat kemudian, dan vaginaku benar-benar banjir. Agak risih juga dipandangi dengan begitu liar dan berhasrat oleh cowok-cowok itu, tapi aku sudah mulai keenakan. Nikmat, Gam! Stella malah dengan santai tiduran telungkup di kasur mereka, aku risih banget melihatnya, tapi diam aja. Rio juga semakin lahap menikmati gunung kembarku, menjilat, menggigit, mencium, seolah ingin menelannya bulat-bulat, dan sebelum aku sempat meracau lagi, Agam telah mendaratkan bibirnya di bibirku,




















