Agak-agak eksentrik. Tanpa diminta dua kali aku langsung menjawab tantangannya.Aku pun melakukan hal yang sama seperti dengan Ci Alicia tadi. Bokep SMA oohh.. Tante Erna meremas batang penisku dengan gemas.“Ya sama ‘teh alami’ dari kamu dong sayang.. Tapi karena sudah sore, sebentar lagi suami Tante Erna pulang.Untungnya Ci Alicia punya ide untuk melanjutkan di hotel. Aku nggak pernah tau dia tinggal dimana, dengan siapa, bahkan aku tak pernah dikasi nomer telepon rumahnya. Ci Alicia mengajakku ke butik teman maminya di daerah Permata Hijau. Aku sedikit mengentak karena tehnya agak panas.“Nggak pa-pa Tante..” jawabku seraya menepuk-nepuk kemejaku yang juga kena tumpahan teh. Wanita itu menggelinjang tak karuan menahan rasa nikmat. Aku mendengarkan, lantas aku juga gantian menjelaskan. Tante Erna pun setuju, namun aku dan Ci Alicia berangkat duluan.Malam itu kami check-in di salah satu hotel di daerah Thamrin.
