Alkohol sialan. Bokep Colmek arrhh..” kucengkeram pinggulnya sampai ia meringis kesakitan. bukan untuk perayaan atau kesedihan tapi ketololan. Kakinya masih menjepit tetapi tidak sekeras tadi.Setelah yakin semua spermaku telah keluar aku mulai melepas pelukannya. ohh,” bisiknya perlahan. Lalu sambil terus mengulum lidahnya kudorong perlahan Aya ke belakang. Kuperhatikan dengan seksama pinggulnya saat berjalan ke pintu rumah. Kucoba meneguk sekali lagi. Sambil ngobrol kudekatkan jari kakiku ke betisnya. Perlahan sekali kucari langit-langit mulutnya. sshh..” lirihnya. Ternyata Lia sudah menduakan aku sejak lama. aku pulang dulu ya?” kataku sambil berjalan ke arah pintu.“Ben..” panggilnya lirih. Kuambil sebatang rokok. Tapi yang lebih penting tanganku bisa bebas. Tetapi di pangkal batang kemaluanku, aku merasakan jepitan yang sangat keras. Kustater mobilku dan melaju ke luar perumahan menuju jalan raya.




















