Tangannya yang kokoh dengan mudah mengunci dua pergelanganku lalu diangkat ke atas. Setelah matang aku membawa sarapanku ke atas untuk menikmatinya di balkon kamarku. Bokep Ojol Bang tunggu bentar, di dapur masih ada lagi sampahnya nih, sebentar ya!”, lanjutku lagi.Aku mematikan rokokku dan turun sambil membawa piring dan gelas bekas sarapan tadi, setelah menaruhnya di pencucian aku langsung ke depan membuka pintu. Pelan-pelan aku mulai mikir yang jorok-jorok, pagi-pagi gini niat isengku sudah timbul.“Pagi Non!” sapanya ketika melewati rumahku. Tangannya mulai mengelus pahaku yang putih mulus sambil menyingkapi dasterku. Hentikan.. Tak lama kemudian, truk itu berjalan ke arah sini dan berhenti tak jauh dari rumahku. ternyata temannya itu sedang berasyik-ria denganku di dapur.“Wei..




















