Dengan semangatnya Fajar meraba dan meremas dan memilin-milin putingku, 10 menit kemudian mas Edi karena terlalu exciting dengan eksperimen itu maka dia muncrat di dalam mulutku yang lalu aku telan sampai bersih. Mas Edi: Selamat sore, namanya siapa? Bokep Colmek ntar Fajar liat dong? Sampai besok paginya toketku masih perih karena digigit-gigit Fajar…,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Fajar: *senyum-senyum* iya pak.. Ini bukanlah cerita khayalan ataupun imajinasi belaka, tapi ini merupakan kisah nyata pengalaman saya dan suami. Rasanya sangat nikmat sekali, dan aku lihat mas Edi memperhatikan melalui kaca spion dengan wajah yang semangat sekali melihatku. Aku: Biarin aja, emangnya Fajar ingin juga? Seperti aku bilang sebelumnya tadi, bahwa aku tidak pandai bercerita, jadi lebih baik aku tuliskan saja pembicaraan kami sore itu.Aku: Selamat sore mas.




















