Dinding Rahimnya yang terasa lembut dan hangat membuat penisku semakin tegng saja. Bokep Mama Saat stetoskopnya yang dingin itu menyentuh dadaku, seketika itu juga aliran darahku mengalir kencang dan detak jantungku berdetak dengan kencangnya. Jadi saat itu posisiku telanjang bulat,“ Coba yah saya periksa dulu yah, ” ucapnya sembari memegang penisku. Batre hpku yang lupaaku charge saat itu sudah lowbath saja karena aku gunakan untuk bermain game. Jika aku perkirakan umurnya kisaran 35 tahunan. Tidak terasa aku sudah menunggu tepat selama 1 jam namun dokter tak kunjung tiba. Apalagi ketika bu dokter memeriksa perutku, aku melihat belahan paudaranya yang putih dan mulus dari leher kaosnya yang sedikit terbuka, maakin menjadi jadi saja nafsuku saat itu. Semakin khawatirlah aku saat itu.
