Kusibakkan bibir tempenya dengan tanganku. Bokep sayang.., truss.., truss.Pak Rio mengerang ketika Bu Siska mengulum jalan tolnya. Berganti dengan desahandesahan dan rintihan kecil. Rabaanku terus keatas kebibir tempenya. Aow! sayang pintanya memohon. Tenang Bu! Akhh.. enakk.. Bu Siska meminum cairan sperma itu. Kucabut jalan tolku yang masih tegang. Buu.. Aku sangat terangsang melihat pemandangan itu. Yang bisa aku banggakan adalah wajahku yang ganteng dengan bentuk tubuh yang atletis. Semua bukubuku sudah kumasukkan kedalam tas. Ya.., ya.. Pikirku dalam hati. Ooh.., Buu.., enakk.. Kemudian dengan perlahan tapi pasti kugerakkan pantatku maju mundur.Teriakan Bu Siska mengendor. Aku juga Bu sahutku. Mungkin karena aku bandel dan sering bergantiganti cewek. Bu Siska mengerang menahan nafsu birahinya. Begitu mendekati ruangan Bu siska, aku terkejut. Pak Rio menjilati tempenya hingga bersih.Kamu puas Sis?
