Aku hanya mengamati bagaimana kedua payudara Tari yg sedang digunakan untuk memijat batang penisku.“Enak kan, Sand?” Tari bertanya.Aku mengangguk. Bokep Lagi aku perkosanya nggak kasar.”“Mana ada perkosa nggak kasar?” Tari tertawa lagi.“Dan kalo dia nggak marah, perkosa aja dia tiap hari.”“Kasian juga kalo diperkosa tiap hari. Joe udah dua minggu pergi. Hehehe…
Esoknya saat jam istirahat kantor, aku makan siang di Citraland Mall. Hangat sekali, lebih hangat dari milik Tari. Kurangkul tubuhnya yg mungil dan hangat. Setelah itu kumulai menyodok Lia maju mundur.Lia memang berisik sekali! Ternyata setelah kami diperkenalkan, wanita itu adalah adik sepupu Tari. Nanti Rina bingung lho!”Aku jadi tersadar. Rina mencium pipiku.“Cupp..!”“Tidur yg nyenyak yaa…” katanya perlahan.Kemudian ia kembali berbaring dan memejamkan matanya.
