Namun Lidya malah membalasnya dgn sinar mata yg saat itu sangat sulit ku artikan.“Kenapa kau menciumku..?” tanyaku polos. Bokep HD Dan hanya kami berempat saja yg merayakannya.Perlu diketahui kalo Lidya adalah anak tunggal di dalam keluarga ini. “Cium dan peluk aku..”, bisik Lidya.Aku berusaha untuk menuruti semua keinginannya. Selesai makan malam, Lidya membawaku ke balkon rumahnya yg menghadap langsung ke halaman belakang.Entah disengaja atau tak, Lidya membiarkan sebelah pahanya tersingkap. Seakan Lidya berusaha untuk membangkitkan gairah kejantananku. Dan memang benar, ternyata Lidya berulang tahun malam ini. Lidya memang pantas kecewa, karena alat kejantananku mendadak saja layu. Aku memang paling suka kalo dipuji.Oh, ya.., Nanti malam kamu datang..”, ujar Tante Amanda sebelum pergi. “Aku mencintaimu”, sahut Lidya agak ditekan nada suaranya. Anehnya, hampir semua kawan mengatakan kalo aku sudah pacaran dgn Lidya, Padahal aku merasa tak pernah pacaran dgnnya.




















