Fenny menggelinjang-gelinjang ketika tangan kiriku mencopot celana dalamnya. Vidio Sex Ya kan?”
“Siapa yang nolak”, sahutku.“Apalagi dilayani oleh empat wanita Cina yang cantik-cantik dan montok-montok ini.”
“Itulah manfaatnya mempunyai sahabat”, sahut Fenny.“Bisa berbagi suka dan duka.”
“Benar kata Fenny”, timpal Dewi.“Kami semua mapan secara ekonomis. “Kenalan dong, sama si Fenny dan Dewi. Tubuhku mulai berpeluh, menetes dan menyatu dengan keringat Dewi. “Tugasku sudah selesai. Memperhatikan tubuh-tubuh montok bahenol nyaris bugil itu, nafsu birahiku langsung menggelegak butuh penyaluran. “Ayo, cepat. “Udah nafsu nih ye”, lanjutnya menggoda. Mas Ardy memang jagoan deh. Aku terpacu untuk menunjukkan kejantananku. Rambut hitamnya yang terserak di bantal mempertegas ekspresi wajahnya yang putih mulus. Wajah Dewi dan Fenny terlihat sayu karena kurang tidur tetapi jelas berbinar-binar karena kepuasan yang telah mereka peroleh.“Kho Ardy”, kata Yen.




















