Suatu sore saat Mas Bambang belum pulang, seorang temannya yang mengaku bernama Bondan berkunjung ke rumah. Bokep Tobrut Tetapi dengan pandangan nakal dia tersenyum,“Lebih baik saya menunggu saja Mbak, itung-itung menemani Mbak.” Aku agak risih mendengar ucapannya itu, lebih-lebih ketika melihat tatapan liar matanya yang seakan-akan ingin menelanjangi diriku.“Bambang tidak pernah cerita kepada saya, kalau ia memiliki istri yang begitu cantiknya. Napasku benar-benar memburu, mataku terpejam nikmat saat tangan Bondan mulai memasuki celana dalamku dan memainkan daging kecil yang tersembunyi di kedua belahan rapatnya vaginaku.Bondan memainkan vaginaku dengan ahlinya, membuatku terpaksa merapatkan kedua belah pahaku untuk agak menetralisir serangan- serangannya, jari-jarinya yang nakal mulai menerobos masuk ke liang tubuhku dan mulai memutar-mutar jarinya di dalam vaginaku. Kedatangan Bondan inilah yang memicu perubahan dalam rumah tanggaku.Bondan datang untuk menagih utang- utang suamiku kepadanya. Ketika pintu kamar di ketuk oleh Mas Bambang, beberapa




















