Setelah ngobrol sebentar, kemudian aku masuk ke kamar untuk menyimpan tas dan mengganti pakaian. Secara umum, dia cukup seksi. Bokep Jepang Tampaknya energi kami benar-benar terkuras. Ris kemudian keluar kamar. Akhirnya setelah beberapa bulan berlalu, aku menghubungi Ven dari kantorku. Badan Ris menggelinjang kegelian merasakan gosokan penis Ven pada vaginanya. Kira-kira sepuluh menit Ris mengulum kemaluan Ven, kemudian Ven menarik kepala Ris dan mendekatkan ke mukanya dan kemudian melumat bibir Ris. Sementara aku hanya memperhatikan. Setelah itu Ris menarik pantatnya dan jongkok di tepi ranjang sambil mengulum kemaluan Ven. Sementara aku hanya memperhatikan. Terlihat Ris sangat kecil dalam gendongannya, dibandingkan badan Ven yang besar itu. Pinggulnya serasi dengan bentuk badannya dan kedua bongkahan pantatnya sekali. Tampaknya energi kami benar-benar terkuras. Sebagai sahabat lama, kami terbiasa berbicara terbuka, termasuk masalah seks. Sesaat Ris menoleh ke arahku, dari sinar matanya yang agak panik,
