Namun rentang waktu dan jarak antara dari dalam kantor dengan mobil cukup membuat aku sedikit tersadar.“Tunggu dulu, aku ini wanita sudah bersuami Den.” ucapku berusaha memasukan kembali payudaraku yang di tatap Denny dengan mata mesumnya.“Sudahlah bu, aku tahu itu kok, dan suami ibu nggak bisa memenuhi kebutuhan ibu kan? Ahh sstt…” ucapkan yang tak tahu lagi apa yang aku ucapkan saking nikmat diperlakukan Denny.Tanpa sadar aku merangkul kepala Denny yang asik beroperasi di kedua payudaraku dan melingkarkan kakiku erat di pinggulnya sementara ia terus mengenjotku, desahanku pun semakin keras dan tak terkontrol..“Ouhh mmhh ahhh sstt ahh aku.. Bokep STW ia.. Bu jangan berisik ini Denny, “ ucap sosok yang berbisik pelan di belakang telingaku.Aku tersentak lebih kaget lagi, segala macam rasa bercampur, marah, takut, gugup dan juga khawatir aku rasakan, bercampur membuatku binggung dan sensor motorikku seolah ikut bingung sehingga aku




















