Seperti kebanyakan anak laki-laki tanggung lainnya, Surya adalah sosok anak laki-laki yang sudah mulai mengalami masa puber.“Kenapa kamu nunduk terus, Sur?” tanya Nana.“Tidak apa-apa, tante…” ujar Surya sambil sekilas menatap mata Nana lalu menunduk lagi sambil tersenyum malu.“Ayo, ada apa?” tanya Nana lagi sambil tersenyum.“Anu, tante.. Bokep Live Tantee.. Tangannya makin gemetar. Saya pernah.. Saya tidak akan bicara pada siapa-siapa kok,” kata Nana lagi.“Kamu juga mau kan jaga rahasia pembicaraan kita?” kata Nana lagi.“Iya, tante,” kata Surya.“Kalau begitu jawablah pertanyaan tante tadi…” kata Nana sambil tersenyum.“Ya, saya suka melihat perempuan yang tubuhnya bagus. Anterin ke rumah saya, ya…” kata Nana.“Iya tante,” kata Surya sambil segera menghampiri anak-anak Nana.Sementara Nana segera pulang ke rumahnya sambil tertatih-tatih. Tante senang ada yang menolong,” kata Nana sambil tersenyum.Surya mulai memegang lutut Nana dan mulai memberikan obat merah pada lukanya.“Aduh, perih…” kata Nana sambil agak menggerakkan




















