Kabarnya Pak Gatot memiliki
pekerjaan lain yang cukup memadai, sehingga meskipun
guru tapi rumahnya bagus. Pak Gatot membuka pahanya lebar-lebar dan
menyuruhku duduk bersimpu lutut di antaranya. Bokep crot “Ok, nanti sore kamu ke rumah saya jam 4,” ujar Pak
Gatot dengan nada memerintah. Pak Gatot tidak
pernah berhenti memompa kontolnya saat orgasmeku yang
kedua itu berlangsung. “Vicki, kamu bisa pulang malam kan?” tanya Pak Gatot. Sekali lagi aku diterkamnya sehingga
hanya bisa berbaring pasrah di sofa yang besar dan empuk
itu.Pak Gatot kembali menciumi bibirku sementara kedua
tangannya dengan ganas meremas-remas buah dadaku. BH-ku kemudian dilemparkannya. “Vicki, kamu bener-bener cewek impian Bapak,” pujinya. Tapi Pak Gatot berjanji tetap
akan membantuku belajar, jadi aku bukan dianggapnya
sebagai ‘pemuas nafsu’ belaka.Lalu kami berdua sama-sama berpakaian dan merapikan
diri.




















