Kudorong-dorong tubuh Laras. Bokep Mama Sodokkanku semakin cepat. Kurangkul tubuh Laras dan aq bersetubuh sekali lagi. Tak terasa, kami berdua seperti bermandikan pejuh. Berulang kali kukeluar masukkan k0ntolku siring dengan nafas yg sudah tak teratur lagi. Terasa hangatnya sungguh menggairahkan. Lalu Laras memegang erat lenganku. Dengan rakus lidahku menjilati setiap bagian memeknya. Kunikati lagi tubuh indahnya tanpa perlawanan. Kusukkan lagi batang k0ntolku perlahan-lahan. Beberapa sodokkan tadi memang membuat kami sampai ke puncak bersamaan. Begitu halus dan lembut tubuhnya. Maklum, aq hanya bisa berada di Jakarta hanya sehari. Kurangkul tubuhnya kuat-kuat. Kali ini aq memijit bagian toketnya dengan halus. Kulihat laras menggelinjang seperti kesakitan.“Pelan-pelan ya yg masukinnya”, pintanya manja sambil menahan sakit.Aq pun sekarang mengerti. eghh..eghh”Tak lama kemudian aq merasakan pejuhku hampir nyembur lagi. Gaun daster Laras kubuka. Wajahnya menghadap ke kiri. Memang aq belum begitu pengalaman.
