“dibales dong” kataku di sela-sela seranganku ke bibirnya. Bokep India Setelah beberapa menit, kulepaskan ciumanku. “Ayo bang cepat, Sintia sudah tidak tahan lagi” pintaku dengan bernafsu. dia menjulurkan lidahnya lebih dalam ke vegiku sambil dia korek-korek klitku dengan jari manisnya. nikmaatt.. teruuss baanngg..!” jeritku perlahan dan tertahan-tahan. aku tertawa lepas sambil memandangnya, “nah, bibir abang udah nggak perjaka lagi.” kataku sambil menepuk dadaku. ya abang jadi bapaknya.” Akhirnya kami pun kelelahan dan tertidur.Kira2 satu jam kami tertidur, aku terbangun dan menuju ke kamar mandi, pipis. “iya, beneran, trus apa?” “boleh minta cium nggak?” “ooh..” langsung dia mencium pipiku. resepsi pernikahan kami berjalan lancar. “aku cuman kaget aja, keadaan berubah drastis banget” jawabnya. “Abang masih punya pacar yah waktu kita nikah” dia membuka matanya pelan-pelan, menatap wajahku yang sangat dekat dengan wajahnya, karena posisi tubuhku yang menindih sebagian tubuhnya.




















