“Tunggu sebentar ya..!” kata Uwak setelah membawaku ke dalam sebuah kamar, dan aku yakin kalau ini pasti kamar Uwak.Sementara pria itu meninggalkanku seorang diri, entah ke mana perginya. Soalnya kamu pasti lebih muda dari aku..” katanya mengusulkan.Kami langsung menikmati bubur ayam yang memang rasanya nikmat sekali. Bokep Thailand Gairahku memang terangsang seketika itu juga. “Jalan-jalan yuk..!” ajaknya tiba-tiba sambil bangkit berdiri. Tapi Uwak menahan dan memaksaku untuk singgah.“Ayo..” katanya sambil menarik tanganku. Padahal baru beberapa detik bertemu, dan aku juga belum mengetahui namanya.“Eh, nama kamu siapa..?” tanyanya, memulai pembicaraan lebih dulu. “Ikut aku yuk..!” ajaknya langsung. Dan tanpa banyak tanya lagi, aku langsung mengantarkan pria itu sampai ke rumahnya yang berada di lingkungan Perak, sebenarnya aku mau langsung pulang.




















