Cairan vagina ditambah dengan air liurku membuat lubang hangat itu semakin basah.Kumainkan klitorisnya dengan lidah, sambil kedua tanganku meremas-remas pantatnya yang padat berisi. Saya tetap menjaga agar Vivi tak memelorotkan celana jeanku. Bokep Cina Sambil tersenyum sangat manis, dianggukkannya kepalanya.Perlahan, dengan tangan kuarahkan kemaluanku menuju ke kewanitaannya. Sempat kulihat matanya terpejam & bibirnya yang merah indah itu sedikit merekah. Saya hanya menelan ludahku bila tanpa sengaja mengintip bagian yang menggunung itu.Vivi meminta saya untuk mengangkatnya sebagai “adik”, sedangkan saya diangkatnya sebagai “abang”! Sebab memang tujuanku ingin mencoba menuntaskan hasratku yang ada selama ini, dengannya. Kutundukkan muka saya untuk menjangkaunya. Bukan main nikmatnya. Kulihat Vivi dengan rakusnya telah melahap & mengulum kemaluanku yang sudah kembali membesar & sangat keras. Jadi kuminta ia telentang di tempat tidur, saya naik ke atas tubuhnya, tetap dalam posisi terbalik.Saya pernah beberapa kali melakukan hal yang sama




















