Rudi membalas dengan mengacungkan jari tengahnya. Dina tak sanggup berkata dan bergerak, semuanya begitu ketakutan. Film Porno Lalu ia menawarkan Dina untuk menonton VCD kartun kesayangannya. Di dalamnya ada semua kartu identitas saya. thanks ya?!” Dina berteriak histeris sambil lari keluar. Salah seorang dari mereka memukul kap mobilnya. Diperhatikannya lagi lebih seksama. Dilemparnya box tissue ke belakang. Para gerombolan kera itu bergerak melewati depan mobilnya menyeberang ke seberang jalan. Lelaki itu sekarang menjilati paha. Dengan mengumpat ia merapatkan reitsleting celananya kembali.Langit semakin gelap. “Tenang Rud, ini bukan alasan yang bagus untuk merusak 1 hari tenangmu,” katanya sambil membenarkan letak rambutnya. Kilat dan guntur bersahutan, diakhiri oleh curahan air yang berirama semakin cepat dan lebat. Ia memejamkan mata, tetapi suara lenguhan dan desisan membuatnya kembali ke layar.




















