Mulut kami saling menghisap dengan kuat. “Sepi sekali, sedang belajar yah? Bokep India Dan kalau penisku sedang maju membelah vaginanya, tanganku juga menarik pantatnya ke belakang sehingga penisku menghunjam dengan kuat sekali. Rani meremas dan mengurut penisku semakin cepat. Kemudian karena penisku semakin gatal, aku mulai menggosokkan kepala penisku ke mulut vaginanya. Rani jadi pengin ngelusin itunya nih..” kata Rani menggodaku. Kemudian penisku mulai dikocok-kocok, semakin lama semakin kencang, dan pantatnya juga ikut digesekkan kebadanku. Penisku kutarik dan kutekan semakin cepat, semakin cepat.. Sambil tetap memelukku dari belakang, Rani mengambil sabun dan mulai mengusapkannya di dadaku. Rani duduk sedangkan aku berdiri di sampingnya. Bulu kemaluannya aku usap-usap, dan kadang aku garuk-garuk. Kemudian kulepaskan mulutku dari vaginanya. Aku merasa spermaku sudah hampir keluar. boleh..” bisikku. Denyutan vaginanya semakin keras, badannya semakin tegang dan isapan mulutnya di mulutku semakin kuat.




















