Bahkan malam Minggu pun saya masih menginap di sana. XNXX Jepang Sesekali si Jendral lolos, lalu muncrat ke mukanya. Kira-kira jam 8 lebih, saya terbangun oleh sinar matahari yang menerobos melalui celah gordin jendela. Beberapa menit kami begitu bersemangat berpacu dalam melodi hingga suatu saat, seketika si Jendral serasa dijepit oleh mecky Makiko, terasa dinding vaginanya meremas-remas dengan dahsyat sekali. Toh, lagipula jelas Kiko sadar dan pasti merasakan kalau si Jendral tegak di dekat kepalanya, lalu tanganku menyelinap ke balik jas hitamku mengelus paha mulus Kiko. Kedua tanganku kekar menopang tubuhku pada sofa. Satu kancingnya sampai putus (sekarang masih saya simpan untuk memorabilia). Tetapi ya, mana tahan sih? Pantatnya yang bulat indah, megal-megol menggoda untuk dimasuki. Tetapi mendadak saya merasa mual sekali, lalu yang berikutnya terjadi sangat tidak hot. Karena rambut Kiko tergerai di paha, terus karena memang sudah kebiasaan tiap
