“Mas Den, Mama tadi siang ngomong apa aja tentang Aryo?”
Aku tersenyum, “Lho memangnya kenapa?”, aku balik bertanya. Kami berdua terengah-engah setelah pertandingan itu. Bokep Colmek “Eh, Mas Den, tadi temen Mas nelpon, namanya Reza.”
“Oh ya? Kamu nyesel?” tanyaku. “Lho, kenapa Mas Den? Aku tidak mau dia tahu kalau ternyata yang di dalam VCD ini bukan seperti yang ada di benaknya. jam berapa dia nelpon?”
“Tadi pas Mas Deni kuliah, pesennya gini, VCD-nya udah dateng sekarang di tempat si DJ”, kata Aryo. Malam itu rasanya dingin sekali, jalanan basah karena hujan beberapa saat yang lalu. Ia menggeleng perlahan sambil memandangi wajahku. Kalian nggak usah macem-macem deh.”
“Mmm.. Dalam perjalanan pulang aku bercakap-cakap dengan Aryo.




















