Selesai kedua negro itu memakai piyamanya dan ngeloyor keluar kamar. “Eeenakkk baangettt Nit, aaku… akuuu pengen terruuusss… aaaahhhhh aakkuuu keluar lagiiii Niiittt.” jawab istriku. Bokep Montok Heran pikirku mau diapakan lagi istriku ini. Bleeezzz masuk juga penis tersebut disertai erangan, desahan kenikmatan istriku. Tanpa menunggu lama, aku lepas juga semua pakaian yang menempel di badanku. Setelah itu kedua negro itupun naik ke kasur dan tanpa aba-aba mereka menjilati kedua puting susu istriku. Setelah selesai Sisca terbaring lemas dengan tubuh berlumuran peluh dan sperma kental, ia menjilati sperma negro yang berceceran di bibirnya, nampaknya ia sangat menyukai cairan itu. Sementara mulutku menjilati vaginanya, tanganku bergerak ke atas dan memijat-mijat payudaranya serta mempermainkan puting susu gadis itu. “Mas, lain kali kita kesana lagi yaaa.” pinta istriku.




















