Tak lama, mereka pun keluar dari kediaman dan kita kembali berbincang-bincang lagi untuk membahas rencana pentas nanti dengan paman aku.Selesai nya makan malam, kira-kira jam 8, aku pun mulai berjalan ke tempat acara dangdut ini akan berpentas. aku sudah tinggal dan bekerja di Australia selama 15 tahun. Bokep Family aku berjalan kedepan untuk membukakan pintu karena pembantu memang sengaja aku suruh tidur duluan. Mulai dari ujung atas, samping, sampai biji pelerku dibawah, semua habis disapu lidahnya.“Uhhh… Erny…” aku mendesah, “Isepin kemaluanku dong…” aku minta kepada Erny. Pelan-pelan dia buka celanaku dan juga dipelorotinya celana dalamku. aku pun menjawab, “Iya nih, habis aku lumayan kesepian disini.”Dia membalas dengan polos “Kenapa Erny? Namun tak kusangka aku bisa mempunyai petualangan tak terlupakan dengan seorang penyanyi dangdut.
