Biar saja Winnie menyesali apa yang terjadi. Dan saat itu terlintas suatu pikiran di kepalaku. Bokep Jilbab/Hijab Masa gue aja nih…”Aku turuti permintaannya. Anterin gue balik aja deh, ya?”
Aku berhenti di sebuah bangunan tua di dekat situ dan menjawab, “Anterin pulang? Aku terkulai lemas dan menindih tubuh Winnie yang telah pingsan. Sekali lagi aku mengulum puting susunya dan menyedot sekuat yang kubisa. Winnie menyeletuk, “Baru kali ini gue liat punya cowok langsung lho, Zal”. “Uhhh… Zal, Lo nyusu ganas banget sihh.. Aku dapat mencium harum tubuh Winnie yang semakin merangsangku.Aku pun dapat merasakan payudara Winnie yang kenyal dan hangat menekan dadaku dan benar-benar terasa nikmat. Penisku masih berada di dalam rahimnya, terasa panas.Kemudian kucabut penisku dan aku memakai bajuku.




















