Kali ini, dua kancing tepat di depan dada besar itu aku buka. Bokep China Lucunya, setelah itu kami berdua kembali bersender pada tempat duduk kami dengan mata terpejam. Dan tangan itu menemukan sasarannya. Kali ini, dua kancing tepat di depan dada besar itu aku buka. Kemudian melihat suaminya yang tersenyum mengangguk kepadaku di seberang kursi kami, menggendong anak yang kira-kira berusia 5 tahun.“Aduh, bu, maaf, bukannya saya tidak mau, cuman memang saya sengaja memilih tempat di bawah AC ini bu. Aku dibesarkan dalam keluarga yang cukup religius dan sangat teratur. 4 hari lagi, aku akan menikahi Mei, kekasihku selama 6 tahun. Jantungku berdegup keras.Lama sekali orang itu di toilet. Berulangkali.Aha, aku merasakan jariku seperti tersedot ke dalam. “Nuwun nggih mbak.”Aku duduk menunggu. Dia tidak menolak. Untung aku ada sweater yang bisa menutupi si “burung” nakal. Eee, kurang ajar.
