Tak berapa lama Diana datang dan langsung menuju ke kamarku. Bokef Mama Diana mengatakan memberi kesempatan pada kami untuk memutuskan, apakah akan kami lanjutkan hubungan kami atau kami putuskan sampai disini saja. Kukunci pintu kamar dan segera aku angkat dan rebahkan tubuhnya di atas kasur. Kami ngobrol sambil bercanda dan nampak terlihat bahwa mama Diana benar-benar seorang Ibu yang sayang pada putri tunggalnya itu.Keesokan harinya, mama Diana menemuiku. Kami biasa melakukan di motel atau hotel melati di kotaku, beberapa kali aku mengajak Diana ke rumah tante Hera. Aku terus genjot penisku, aku bener-bener kesal dan marah padanya, karena aku tahu dengan kejadian itu maka bakalan usai hubunganku dengan Diana, pada-hal cinta mulai bersemi dihatiku.Sambil terus kugenjot kontolku di memeknya, kukatakan padanya bahwa Diana juga sudah sering aku tiduri, namun aku sangat mencintai, menyayangi bahkan ingin menikahinya.
