“Pak, ini kopinya ..”. terima kasih bu. Film Porno Andini merasa ia tak bisa bertugas jika tanpa dibantu Pak Rahmat.Suatu hari saat pulang dari desa tetangga, mereka kehujanan dan hari saat itu hujan turun dengan derasnya.Lalu dengan buru-buru Pak Rahmat mempercepat kendaraannya, secara otomatis Andini memegang pinggang Pak Rahmat dengan erat. Dodi tunangannya tidak ia ingat lagi dan saat itu ia terbelenggu oleh gairah dan nafsu yang di berikan Pak Rahmat.Sejak saat itu, hubungan kedua insan antara dokter dan kepala desa yang berbeda umur sangat jauh terus berlangsung di rumah itu, kadang-kadang di gubuk milik Pak Rahmat di tengah hutan. “Bagaimana bu apa masih Dingin?” tanyanya. Andini menurut, lalu ia tuntun kekamar yang dan menyilahkan Andini berbaring.“Bu, tampaknya ibu capai.” kata Pak Rahmat.




















