Setelah aku berbaring di samping Boris, berarti dia sudah bersiap untuk bertempur denganku, segera kuhabiskan minuman itu, kesegaran memasuki di tubuhku tidak lama kemudian.“Gila kamu Ndre, ternyata tak kalah dengan Hasim.” komentarku.“Ah biasa Mbak, kita udah biasa kerjasama kok.” jawabnya.“Makanya kompak kan Mbak, dan Mbak termasuk hebat bisa melayani kami sendiri-sendiri dalam satu hari, dan barusan adalah satu jam 17 menit.”Hasim menimpali. Bokeb Langsung saja aku bergoyang salsa di atasnya.Kini aku pegang kendali, pantatku kuputar-putar sehingga vaginaku terasa diaduk-aduk olehnya. mmgh.. yess..!” aku terkaget, karena baru kali ini aku dijilati oleh dua laki-laki di daerah kewanitaanku. Ternyata Hasim sudah mengganti posisi Boris, kemudian mereka berganti lagi begitu seterusnya entah sudah berapa kali berganti menggilirku hingga aku sudah tidak dapat membedakan lagi apakah yang mengocok vaginaku Boris atau Hasim, keduanya sama-sama nikmat.Mereka tidak memperdulikan sudah berapa kali puncak birahi sudah kurengkuh.




















