Rumah yg kutempati ini adalah hadiah perkawinan untukku, suamiku membeli rumah ini atas namaku. Bokep Montok Aku kembali berteriak histeris. Ah aku tdk mau berfikir lagi.. “Ayo goyang pantatnya Lonte” teriak Dani. Dan kini aku benar-benar menunggu Dani itu memasukkan penisnya ke kemaluanku pula. Sudah sejak lama aku mengidam-idamkan hal ini.Rintihan itu membuat Dani itu mendekatkan wajahnya ke wajahku hingga bisa kuraih bibirnya. Aku melumat mulutnya. Aku menjerit tertahan. Bajingan! Antara takut dan marah, aku masih berontak dan berusaha melawan. hingga akhirnya, sehingga aku menyadari tdk ada gunanya lagi berontak maupun berteriak. jadikan aku budak seksmu” aku mendesah tdk karuan. Mataku sedikit terbuka, lalu…..“ Diam atau lehermu akan terluka.” Suara seorang laki-laki terdengar mengejutkanku. Jantungku rasanya hampir berhenti menyadari ada pria yg menempelkan pisau ke leherku, dan aku dalam keadaan telanjang..Aku terdiam tak berdaya ketika dia berusaha mengikat tanganku.




















