Vaginaku digenjotnya begitu liar & cepat. Bokep Montok Ouch..Oh raungku sambil menarik sprei menahan sakit.Awalnya emang seret, lo tahan ya Ridwan melumat bibirku lagi, supaya saya tak berteriak kesakitan. Namanya Ridwan.Singkat kata, kami pun ketemuan, wajahnya mirip salah satu bintang sinetron, cuma saja dia lebih hitam, katanya sih ada keturunan Arab. saya pun menangis.Antara menahan sakit & rasa penyesalan yg tiba tiba saha muncul. Melihatku menangis, Ridwan tak berhenti, dia justru makin liar. 10 menit kemudian, tubuh kami sama-sama mengejang, akupun orgasme lagi. saya benar-benar kesakitan ketika kepala penisnya masuk.Rid, ampun.. Disuruhnya saya terlentang di pinggir tempat tidur.Punyamu lebat ya?…jarang di cukur ya.katanya mengomentari rambut di sekitar vaginakuAku begitu malu dengan ucapannya itu, cuma diam saja yang kubisa.Kemudian dia mulai lagi menjilati daerah disekitar klitorisku, disibakknannya semua rambut yang ada disitu, trus dibukanya bibir vaginaku & memasukkan lidahnya Rasa yg timbul
