Semuanya aku simpan di bank. Kurang..?”, tanyanya. Bokep Brazzers “Terus, tujuannya mau kemana?” tanyanya lagi. Dua kali dalam seminggu, aku selalu datang ke club itu. Keputusasaan mulai menghinggapi diriku. Itupun hanya sekali saja dalam sehari.Di bawah kerindangan pepohonan, aku memperhatikan mobil-mobil yang berlalu lalang. Dari jadi pembantu yang tugasnya membersihkan rumah dan merawat tanaman, aku diangkat jadi sopir pribadi Nyonya majikan. Bahkan dari Bi Minah, yang tugasnya memasak itu aku baru tahu kalau bukan hanya aku yang sudah menjadi korban kebuasan nafsu seks Nyonya Wulandari. Ahh.., Cepetan dong, aku sudah nggak tahan nih..”, desah Nyonya Wulandari dengan suara rintihannya yang tertahan.Nyonya Wulandari menjepit pinggangku dengan sepasang pahanya yang putih dan mulus. Aku tetap jadi supir dan pengawal pribadinya. Tidak ada satupun yang melirik apa lagi memperhatikan lamaran dan ijazahku.




















