Sementara sang ibu bekerja sebagai tukang jahit di rumahnya di jalan Sultan Alauddin. Masih menurut penuturan Hera, beberapa tamu pernah mengajaknya “kencan” secara terang-terangan dengan menawarkan sejumlah uang jika ia bersedia “melayani” si tamu.“Yang ngajak kencan sih banyak. Bokef “Alhamdulillah, gue bisa membantu Ibu menyekolahkan kedua adikku di Makassar,” Ucapnya.Hampir empat tahun tinggal di Jakarta, Hera mengaku baru dua kali pulang ke Makassar. Pulang paling cepat, pukul 04.30. Pulang paling cepat, pukul 04.30. Langsung aja gue omelin: Mas, liat-liat dulu dong kalo mau memberi sama orang. Ditambah mata gue yang sedikit melotot, biasanya si tamu langsung mengerti kalo gue enggak sudi. Apa lagi di kota besar seperti Jakarta.




















