Sambil tangannya bergerilya, makin lama makin turun, mengusap pahaku. Tiba-tiba ada cahaya senter menerpa wajahku. Bokeb Aku juga masih tidak merasakan adanya perubahan dari sikapnya. Kuciumi Kak Andre makin ganas. Lalu perlahan turun dan memegang kedua bukitku, diusapnya kedua bukitku yang bersembunyi di balik baju pramukaku. Aku semakin penasaran tentunya. Pertama, perlahan-lahan, makin lama gerakan makin cepat. Tiba-tiba dia memegang tanganku. Langsung saja kuusap-usap dan kupermainkan kemaluan Kak Andre.Tiba-tiba kurasakan ada barang basah di kemaluanku. Aku jadi teringat blue film yang pernah kutonton. Aku sangat terkejut juga sangat senang mendengarnya. Tangannya bisa bergerilya dengan bebas karena aku masih menggunakan rok Pramuka. Sambil menatapku dalam-dalam, dia mengatakan kalau dia suka dan sayang padaku. Kak Andre membiarkan kemaluannya tetap tertancap di dalam tanpa bergerak sedikit pun sampai badanku melemas. aku mau keluar Kak..” Kak Andre bergoyang makin cepat lalu kurasakan kembali kemaluanku




















