Dina diharuskan untuk berbaring dan memakai kain sarung lalu menelentangkan diri, karena jimat itu akan dipasangkan pada tubuh Dina yang biasa di sentuh calon suaminya. Bokep Montok Namun karena kesaktiannya, sang dukun berkata, “Bu Dina nggak usah khawatir, calon suami Ibu pulang lusa, sedang ia sekarang menurut penglihatan saya sedang di Lampung,” kata sang dukun. Setelah dipaksakan agak keras lalu batang kemaluan yang tegak menantang masuk seluruhnya ke dalam lubang kemaluan Dina, dan Mbah Dudu melakukan gerakan maju mundur, sedang tangannya tidak henti-hentinya memilin dan menekan pinggul padat Dina itu. Dina hanya bergidik! Sedangkan air yang keluar dari lubang kemaluan Dina itu ia oleskan ke lidah Dina untuk kasiat bahwa Dina tidak bisa dilupakan calon suaminya. Dina menuruti kata dukun itu, lalu Mbah Dudu memulai melakukan aktifitasnya dengan memasangkan cairan!




















