Fenny yang sudah terangsang hebat cepat sekali mencapai orgasmenya. Bokep Barat Desah puas terdengar dari mulutnya.“Fenny masih menunggu”, kataku mengingatkan.Ia mengangguk dan melepaskanku. Awalnya sih pingin tau aja, senikmat apa sih bersetubuh dengan wanita-wanita Cina. Maka aku mempercepat kocokanku, biar Fenny duluan orgasme. Aku merapat.Kuelus-elus kedua belahan pantatnya yang mulus padat itu. Mei yang sudah puluhan kali kugumuli itu tetap tampil menawan. Reaksiku tak terduga. Ia terlihat menahan napas. Ya kan?”
“Siapa yang nolak”, sahutku.“Apalagi dilayani oleh empat wanita Cina yang cantik-cantik dan montok-montok ini.”
“Itulah manfaatnya mempunyai sahabat”, sahut Fenny.“Bisa berbagi suka dan duka.”
“Benar kata Fenny”, timpal Dewi.“Kami semua mapan secara ekonomis. Kutekan pantatnya itu ke arahku dalam gerak menyerupai persetubuhan. Dewi dan Fenny berdiri sejajar mempertontonkan tubuhnya yang molek padat kepadaku.
