Sementara tangan Tante Erna yang lembut merangkul leherku. Bokep Mama oohh.. Jemariku mulai ikut membantu. Aku sedikit mengentak karena tehnya agak panas.“Nggak pa-pa Tante..” jawabku seraya menepuk-nepuk kemejaku yang juga kena tumpahan teh. Tapi karena sudah sore, sebentar lagi suami Tante Erna pulang.Untungnya Ci Alicia punya ide untuk melanjutkan di hotel. biasa Yo, udah lama nggak.. Setelah puas bermain, kami bertiga mandi bersama.Tadinya setelah mandi kami mau melanjutkan lagi di kamar tidur Tante Erna. Malam itu aku betul-betul puas bersenang-senang dengan mereka bertiga.Kami melepas birahi sampai jam 3 pagi. Kami pun nggak pernah SMS-an lagi. Wanita itu menumpahkan teh yang akan dituangnya ke cangkirku tepat di celanaku bagian pangkal paha. Yang penting Tante Erna mesti diberesin dulu.Sambil menahan birahiku yang sudah di ubun-ubun gara-gara Ci Alicia, aku terus melumat vagina Tante Erna.
