Mba’ Erna tampak cantik sekali.“ Bagaimana Mas, tadi ? Film Porno melalui Fentilasi kulihat Mba’ Erna menonton di depan komputer. Kebetulan Mas Andy itu belum bekerja, ada kesempatan bagiku untuk membuatnya berpisah cukup lama dari Mba’ Erna. Dalam hatiku saya merasakan senang, gembira, tapi juga sedih. Keadaan saya sekarang adalah seorang pekerja di salah satu perusahaan plastik.Disini saya akan menceritakan tentang kisah sexs saya dengan istri tetangga kamar kontrakan-kan saya. Dalam perjalanan pulang, hatiku sangat senang, sudah terbayang nikmatnya tubuh Mba’ Erna itu. temui teman saya, Idris, katakan Mas butuh pekerjaan ”, tahunya dari Irwan.“ Wah…kok rasanya kurang enak ya, seperti nepotisme saja… ”, Mas Andy sepertinya keberatan.“ Enggak… nggak… kog, perusahaan-nya besar, Mas ke sana juga belum tentu diterima, Mas tetap melalui tes dulu ”, ucapku meyakinkan Mas Andy.“ Hmmm…baiklah, saya coba dulu deh Wan, jam berapa ya ke sana










