Dia hanya ber-ah-uh saja sambil sesekali menciumi bibir tebal Faried. Tangannya agak gemetar dan mulai berani meraba dan meremas lembut bukit dada Ayu. Bokep crot Itu emang benar, mereka hampa, cuma punya tubuh dan nafsu, bukan jiwa dan cinta,” Ayu bertutur dengan lirih.Faried menghela nafas panjang, ia merasa dadanya sesak, simpati pada nasib wanita secantik Ayu harus bernasib demikian.“Hidup menawarkan banyak pilihan, Mbak.”“Tapi saya tak punya pilihan!” sangkal Ayu dengan nada suaranya meninggi.“Kearifan menyikapi dengan landasan moral, itu kunci untuk memilih. betapa cantiknya kamu Ayu!” kata Faried dalam hatinyaTiba-tiba Ayu berhenti melakukan oral seksnya. Ketika taksi yang dikemudikannya akhirnya tiba di bandara, Faried turun duluan dan menurunkan barang bawaan Ayu dari bagasi, saat itu Ayu masih berbicara di ponselnya.




















