“Tak.., tak ada apa-apa, sahut Lidya sembari merapihkan pakaiannya.Aku bangkit dan duduk di sisi pembaringan. Namun aku tak peduli dgn paha yg indah padat dan putih terbuka cukup lebar itu. Bokep Asia Padahal banyak kawan-kawanku, terutama yg laki laki bilang kalo perempuan itu menaruh hati padaku.Sebut saja namanya Lidya. “Namun apa nanti Mama dan Papa kamu tak marah, Lin?”, tanyaku masih tetap tak mengerti keinginannya.Lidya tak menyahuti, malah berdiri dan menarik tanganku. Karena anak bungsu dan juga satu-satunya laki laki, jelas sekali kalo aku sangat dimanja. Membuat dadaku jadi berbunga dan padat seperti mau meledak. “Mau apa ke kamar?”, tanyaku tak mengerti. Tak terlihat ada pesta. “Ke rumah..?”, tanyaku memastikan. Seluruh kasih sayg tertumpah padaku.Dari kecil aku selalu dimanja, sampai besarpun aku terkadang masih suka minta dikeloni.




















